Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaji ke-13 Cair, Sebaiknya Investasi atau Belanja? Simak Tips Pakar Keuangan

image-gnews
Ilustrasi investasi. Shutterstock
Ilustrasi investasi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGaji ke-13 untuk PNS, TNI, dan Polri telah cair pada Senin, 10 Agustus 2020. Perencana Keuangan Finansia Consulting Eko Endarto menyarankan pendapatan tambahan ini dialokasikan ke tiga pos.

"Ada tiga alokasi prioritas, yaitu mengurangi utang, investasi untuk masa depan, dan konsumsi untuk bantu negara supaya tidak krisis," tutur Eko dalam pesan pendek kepada Tempo, Senin, 10 Agustus 2020.

Penempatan dana untuk pembayaran utang, kata Eko, perlu agar beban di masa sulit berkurang. Upaya ini bisa mengendurkan kewajiban dana yang harus dikeluarkan pada bulan-bulan berikutnya.

Sedangkan investasi, menurut Eko, sebaiknya dilakukan agar PNS bisa mengerem laju kemungkinan kenaikan gaya hidup yang berpotensi menjadi masalah di kemudian hari.

Dia menyarankan investasi tersebut dibenamkan dalam bentuk penanaman modal yang relatif aman, seperti reksadana, ORI, atau sukuk. "Mau tabungan emas juga oke. Semua bisa dengan nilai yang tidak terlalu besar," tuturnya.

Sementara itu, kata Eko, alokasi gaji ke-13 untuk belanja konsumsi tak kalah penting. Musababnya, langkah ini dapat menjadi penolong bagi pertumbuhan ekonomi saat negara berada dalam ancaman jurang resesi. Eko berharap, konsumsi bisa membangkitkan multiplier effect bagi perekonomian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Eko, besaran dana yang dikucurkan untuk tiga pos itu mesti disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, ujar dia, alokasi terhadap konsumsi sebaiknya tidak melebihi 50 persen dari total gaji ke-13 PNS yang diterima agar tak berpengaruh terhadap gaya hidup.

Lebih lanjut, dia tidak menyarankan gaji ke-13 ditempatkan di pos dana darurat. "Dana darurat dibentuk dari gaji, bukan dari bonus. Apalagi PNS enggak ada pengurangan dan kehilangan penghasilan di masa pandemi," tuturnya.

Pemerintah menyiapkan anggaran pencarian gaji ke-13 sebesar Rp 28,82 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap uang tersebut bisa memenuhi kebutuhan PNS di masa pandemi.

Selain itu, Sri Mulyani berharap gaji dan pensiun ke-13 ini bisa mendorong daya beli dan memberikan stimulus bagi perekonomian sehingga mendukung percepatan pemulihan ekonomi di triwulan III 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

6 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

6 jam lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.


Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

6 jam lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

10 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Adinda Jasmine
Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.


Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

10 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).


Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

11 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.


Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

14 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

23 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.


Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.